Pembuatan Formula EKD resep asli dari Suku Dayak Kalimantan Tengah

Untuk Solusi Pertanian Perikanan dan Peternakan, Persembahan anak bangsa yang peduli terhadap permasalahan kemiskinan rakyat dan menginginkan rakyat Indonesia menjadi Bangsa pensuplai kebutuhan Pokok Dunia.

EKD adalah kependekan dari nama perempuan kelahiran Palangkaraya, 19 November 1965 ini. Formula EKD ini dapat dimanfaatkan sebagai starter atau biang fermentasi bahan organik untuk membuat pupuk, pakan, biopestisida, bioherbisida, pembersih lantai, dan juga ramuan kecantikan alamiah.

Pembuatan formula EKD diawali dengan menyiapkan ragi. Bahannya akar pinang, akar alang-alang, kunyit, temulawak, lengkuas, serai, merica, cabe rawit, cengkeh, kayu manis, tembakau, cabe jawa, kapulaga, adas manis, jintan, bawang putih, dan pala.

Semua bahan tadi ditumbuk hingga halus, dicampur air dan disaring. Selanjutnya dicampurkan dengan tepung beras, digerus hingga rata, dengan kadar air 30 hingga 40 persen. Adonan tadi dikepal bulat seukuran bola pingpong dan ditekan bagian tengahnya.

Untuk mempercepat fermentasi dapat dibaluri ragi yang sudah jadi. Semua bahan tadi selanjutnya ditaruh pada nampan, ditutup rapat dengan kain, dan didiamkan dua hari dua malam. Kemudian, bulatan-bulatan tadi dijemur di terik matahari sekitar 10 hari. Jadilah ragi.

 CIMG6666 CIMG6671 CIMG6675 CIMG6677.JPG CIMG6678.JPGCIMG6684.JPGCIMG6988.JPG

Tinggalkan komentar