PUPUK KASCING / PUPUK VERMICOMPOST

cimg0020

Kascing adalah pupuk organik padat alami yang difermentasi langsung oleh cacing tanah. Pupuk ini sangat bagus untuk kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Berdasarkan uji laboratorium, kascing ini memiliki kandungan zat hara yang lebih banyak, seperti nitrogen 1,79%, kalium 1,79%, fosfat 0,85%, kalsium 30,52%, dan karbon 27,13%. Kandungan ini sangat efektif untuk menggemburkan tanah dan membuat tanaman menjadi cukup subur, bila dibandingka dengan kandungan pada pupuk kimia

img-20170114-wa0046

Manfaat Pupuk Kascing
– Cacing sebagai pembentuk pupuk Kascing, memiliki enzim di dalam tubuhnya yang bisa diubah menjadi pupuk, pengikat tanah berpasir, dan menetralkan tanah liat.
– Pupuk kascing ini dapat diaplikasikan di lahan basah atau kering.
– Mengandung lebih banyak mikroorganisme, bahan organik, dan juga bahan anorganik dalam bentuk yang tersedia bagi tanaman dibandingkan dengan tanah itu sendiri.
– Mengandung enzim protease, amilase, lipase, selulase, dan chitinase, yang secara terus menerus mempengaruhi perombakan bahan organik sekalipun telah dikeluarkan dari tubuh cacing
– Mengandung hormon perangsang tumbuhan seperti giberelin 2,75%, sitokinin 1,05% dan auksin 3,80%
Berikut tabel perbandingan kandungan unsur N, P, K yang terdapat pada pupuk organik lainnya :

 

No

 

Jenis Kotoran

 

Kandungan N

 

Kandungan P

 

Kandungan K

1 Kascing 1,40 4,33 1,20
2 Kotoran Sapi 0,97 0,69 1,66
3 Kotoran Kuda 0,50 0,74 0,84
4 Kotoran Ayam 2,71 6,31 2,01
5 Kotoran Itik 0,83 1,80 0,43
6 Kotoran Kambing 0,60 0,30 0,17
7 Kotoran Babi 1,25 1,85 0,75

Kascing mempunyai kelebihan yangtidak dimiliki oleh pupuk anorganik (buatan) yaitu : dapat memperbaiki struktur tanah , baik struktur biologi, kimiawi serta fisikanya. Kascing dapat menambah kandungan humus atau bahan organik, ini disebabkan C/N nya rendah. Kascing dapat memperbaiki jasad renik tanah, dan dapat menambah usur hara makanan yang dibutuhkan tanaman.

Kascing merupakan pupuk organik, namun kascing mempunyai kelebihan dari pupuk organik lainnya disebabkan kascing mempunyai hampir semua unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman dan unsur makronya lebih tinggi, besifat netral dengan PH rata-rata 6,8. Dengan demikian nilai tambah dari kascing, mutunya lebih baik dan penggunaannya menjadi lebih

Kascing adalah kotoran (faeces) cacing tanah, mengandung hampir semua unsur yang dibutuhkan oleh tanaman dan dapat langsung dipergunakan , tidak perlu menunggu lama-lama. Dengan demikian beternak cacing disamping mendapatkan hasil dari cacingnya sendiri juga dapat mendapatkan tambahan dari penjualan kascingnya.

Kascing merupakan bentuk organik pupuk yang dihasilkan dari cacing tanah. Juga dikenal sebagai vermicast, pupuk kandang kascing adalah limbah dasarnya cacing tanah, atau dikenal sebagai worm poo. cacing tanah makan melalui kompos, limbah mereka menciptakan pupuk tanah yang optimal. pupuk kascing menyerupai partikel berbentuk bola yang meningkatkan aerasi tanah dan drainase, serta meningkatkan retensi air di dalam tanah.

Pupuk kascing organik ini sangat baik untuk tanaman. Mereka mengandung semua nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman selain memperkaya unsur hara tanah di mana tanaman tumbuh.

pupuk kascing bisa digunakan pada hampir semua jenis tanaman tanpa membuat tanaman menjadi rusak dan mati. pupuk kascing dapat diterapkan sebagai pupuk dasar (dalam tanah), di tabur di atas tanah, ditabur disamping mengelilingi tumbuhan.

 PRODUKSI DAN KUALITAS VERMICOMPOST

Vermikompos yang dihasilkandan usaha budidaya cacing tanah mencapai sekitar 70% dari bahan media atau pakan yang diberikan. Misalnya jumlah media atau pakan yang diberikan selama 40 hari budidaya sebanyak 100 kg maka vermikompos yang dihasilkan sebanyak 70 kg.

img-20170114-wa0047

PANEN KASCING

Kualitas vermikompos tergantung pada jenis bahan media atau pakan yang digunakan, jeniscacing tanah dan umur vermikompos.

Vermikompos mengandung hormon tumbuh seperti Auksin 3,80 ììgeq/g BK. Sitokinin I,O5ììgeq/g BK dan Giberelin 2,75 ììgeq/g BK.

Sedangkan vermi kompos dari cacing tanah  Lum bricus rubellus  mengandung C 20,20%. N1,58%, C/N 13, P 70,30 mg/100g, K 21,80 mg/ 100g, Ca 34,99 mg/100g, Mg 21,43 mg/100g,S 153,70 mg/kg, Fe 13,50 mg/kg, Mn 661,50 mg/ kg, AI 5,00 mg/kg, Na 15,40 mg/kg, Cu 1,7mg/ kg, Zn 33, 55 mg/kg. Bo 34,37 mg/kg dan pH 6,6-7,5.

Vermikompos yang berkualitas baik ditandai dengan warna hitam kecoklatan hingga hitam,tidak berbau, bertekstur remah dan matang (C/N < 20).

APLIKASI PENGGUNAAN VERMIKOMPOS

Vermikompos dapat digunakan sebagai pupuk organik tanaman sayur- sayuran, buah -buahan,bunga, padi dan palawija serta untuk pemupukan rumput pada lapangan golf.Percobaan penggunaan vermikompos pada tomat, kentang, bawang putih, melon danbunga -bunga an menunjukkan hasil yang nyata, baik terhadap pertumbuhan maupun produksi tanaman.

1 kg vermikompos dicampur dengan 3 kg tanah (I.. apabila digunakan untuk tanaman di dalam pot.

6 -10 kg vermikompos setiap 10 m2 Iuas lahan atau 6-10 ton/ha lahan sawah.

Takaran penggunaan ini sangat bergantung pada jenis tanaman dan tingkat kesuburan tanah yang akan dipupuk.

NILAI EKONOMIS VERMIKOMPOS

Untuk membuat vermikompos tidak membutuhkan biaya yang mahal, peralatan dan bahan yang digunakan sederhana, tempat/lahan usaha relatif sempit, dapat dikerj akan olehanak -anak hingga dewasa (lansia) pria atau wanita, dapat mencegah pencemaran lingkungan akibat limbah organik yang belum dimanfaatkan, teknologinya sederhana, bahan media atau pakan cacing tanah berupa limbah organik tidak dibeli. Dengan demikian dapat dijadikan sumber pendapatan baru bagi masyarakat.

Dari berbagai sumber.